"Rukun Agawe Santosa Crah Agawe Bubrah"

Kamis, 04 November 2010

1-0 Arema - Pelita jaya


KEPANJEN - Arema kembali merebut posisi runner up klasemen sementara setelah menang 1-0 (1-0) atas Pelita Jaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (2/10), kemarin sore. Posisi puncak tetap ditempati Persipura Jayapura yang sore kemarin menang 2-0 atas Persela Lamongan di Jayapura.Satu-satunya gol Singo Edan dalam laga ini diciptakan Pierre Njanka melalui titik putih di menit ke 19 babak pertama.Bertanding di hadapan sekitar 24 ribu penonton yang memadati Stadion Kanjuruhan, Arema tampil kurang greget. Sejak menit-menit awal, Arema yang tanpa diperkuat Chmelo Roman akibat cedera, tidak menampilkan permainan cepat. Pertandingan baru berjalan di menit ke dua, pemain depan Pelita Jaya Coulibaly memiliki kesempatan mencetak gol. Hanya saja, tendangan keras pemain asal Mali ini masih melambung di atas mistar gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga.
Beberapa menit kemudian Arema memiliki peluang emas melalui tendangan bebas yang dilakukan Esteban Guillen. Wasit Najamudin yang memimpin pertandingan memberikan hadiah tendangan bebas setelah pemain Arema Noh Alam Shah diganjal pemain belakang Pelita. Hanya saja, tendangan keras Esteban melenceng tipis disamping kiri gawang Pelita Jaya yang dijaga I Made Kadek Wardana.
Pelita Jaya juga memiliki peluang emas di menit ke lima saat strikernya Ramires melakukan tendangan keras di luar kotak pinalti. Beruntung, tendangan kerasnya berhasil dihalau pemain belakang Arema dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
Baru memasuki menit ke 18 saat Arema melakukan serangan, Esteban Guillen dilanggar pemain belakang Shiba hingga terjatuh. Melihat kejadian ini wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan hadiah pinalti untuk tuan rumah.
Keputusan wasit ini langsung diprotes pemain-pemain Pelita Jaya. Hampir semua pemainnya mendatangi wasit melakukan protes. Bukan hanya itu saja, Manajer Lalu Mara dan pelatih Djadjang Nurdjaman memerintahkan pemainnya untuk ke tepi lapangan. Akibatnya, pertandingan sempat tertunda sekitar lima menit.
Setelah emosi pemain Pelita Jaya bisa diredam, pertandingan pun dilanjutkan dengan tendangan pinalti untuk Arema. Pierre Njanka yang ditunjuk sebagai algojo, menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk Arema.
Setelah tertinggal 0-1, Pelita Jaya berusaha mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih agresif. Beberapa kali, duet striker Ramires dan Brisuel Walter mengancam pertahanan Arema. Salah satunya terjadi di menit ke 33. Terjadi kemelut di depan gawang Kurnia Meiga, nyaris saja Walter menyamakan kedudukan melalui tendangan keras menyisir. Beruntung Meiga dengan cekatan menangkap bola.
Begitu juga di menit-menit akhir babak pertama, Pelita Jaya juga memiliki peluang emas melalui Egi Melgiansyah. Tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti berhasil ditepis Meiga.
Sementara itu, Arema sendiri yang menurunkan striker Noh Alam Shah kesulitan menembus ketatnya pertahanan Pelita Jaya. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap 1-0 untuk Arema.
Memasuki babak kedua, Arema menarik Noh Alam Shah dan digantikan striker muda Yongki Ariwibowo. Di awal babak kedua, Arema mencoba langsung menyerang. Di menit ke 47 Benny Wahyudi membantu serangan dengan maju ke depan. Melalui umpan silangnya, bola meluncur deras di depan gawang lawan. Beruntung penjaga gawang I Made Kadek Wardana berhasil menghalau umpan matang Benny Wahyudi.
Beberapa menit kemudian, M Ridhuan dengan cepat menyusur dari sektor kanan dan tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang lawan. Tendangan kerasnya berhasil dihalau dan bola mental kearah Ahmad Bustomi. Sayang, penjaga gawang lawan lebih cepat dan peluang terbuang sia-sia.
Memasuki pertengahan babak kedua, Pelita Jaya mencoba menekan pertahanan Arema. Beberapa kali Ramires memiliki peluang cetak gol. Diantaranya menit ke 52 setelah merebut bola yang dibawa Juan Revi di daerah pertahanan. Bola berhasil dibawa sendiri dan tinggal berhadap-hadapan dengan Kurnia Meiga. Namun tendangan kerasnya hanya tipis di kiri gawang Arema. Peluang terbesar diciptakan pada menit ke 58 melalui heading keras Remires. Bola sempat membentur mistar gawang Arema dan mental kembali ke lapangan. Sebelumnya, Ardan Aras juga memiliki peluang emas melalui tendangan kerasnya, namun bola hanya melambung tinggi.
Di babak kedua ini, Pelita Jaya terus meningkatkan serangan beberapa kali. Hanya saja, peluang emas yang mereka dapatkan tak membuahkan hasil.
Sementara itu, Arema yang menempatkan Yongki Ariwibowo di depan, jarang memiliki peluang. Hingga peluit panjang ditiup, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Arema.
jon/bua/nug)

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

  ©Template? Ary Puskom.