Tak Pengaruh Kemenangan Persema

Arema - Persema
MALANG-Persema benar-benar mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim Liga Super saat menaklukkan tim keturunan Indonesia-Belanda dengan skor telak 6-1 (3-0) dalam pertandingan bertajuk charity game di Stadion Gajayana, Jumat (12/11) lalu. Padahal di pertandingan sebelumnya, tim Indo-Holland mampu menumbangkan Surabaya FC 2-1. Secara umum, kualitas permainan tuan rumah Persema memang jauh lebih baik dibanding tim tamu yang tampaknya sudah kelelalahan.
Namun meski menang telak, kubu Arema tampaknya tidak begitu risau perihal kekuatan Persema yang bakal bertamu ke Stadion Kanjuruhan, 4 Januari nanti. Singo Edan tidak terpengaruh dengan hasil positif Persema di charity game itu.
“Pertandingannya masih lama, semua masih bisa berubah, kemenangan Persema itu tidak bisa kita jadikan patokan, lawan (tim Indo-Holland) seperti turis saja,” ungkap asisten pelatih Arema, Tony Ho pada Malang Post, kemarin sore.
“Tim lawan tidak menampakkan semangat tanding, mereka seperti sekadar tanding ujicoba biasa. Lawan warga turunan Belanda itu datang ke Indonesia seperti main tarkam saja,” sambung pria asal Makassar ini.
Kebetulan pertandingan Persema menghadapi tim Indo-Holland itu disiarkan langsung Trans7, sehingga asisten pelatih maupun pemain Arema bisa menyaksikan dan mengamati laga tersebut, sekalipun saat ini masih tengah liburan.
Boleh jadi, tim Persema masih mengkur kekuatan Arema dari dua kali hasil buruk di Stadion Gajayana pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League 2010/2011, saat tim berjuluk Laskar ken Arok ini ditahan Pelita Jaya imbang 2-2 dan dikalahkan Semen Padang 2-1. (bua/jon)